UNTUK LEBIH BAIK

Senin, 20 Juni 2011

Bingung

“Aku bingung, aku benar-benar bingung. Sungguh aku benar-benar bingung. Hanya kata bingung yang dapat aku berikan. Ya Allah sungguh aku benar-benar bingung. Sungguh tidak aku sangat bingung, mungkin aku sudah gila. Sangat-sangat gila. Semua otakku berpatri pada kegilaan. Sehingga semuanya menjadi gila. Bingung dengan kegilaan yang mendalam. Ya Allah apakah engkau memberikan aku rasa gila ini begitu dalam? Sungguh aku tak kuasa mendapatkan rasa gila ini. Ya Allah maafkan semua salahku. Jadikan aku begitu kuat. Kuat sehingga aku bisa mengalahkan hati dan nafsuku. Sekuat aku bisa menghabisi musuh-musuhMu. Ya Allah berikan aku kekuatan. Kekuatan yang mampu menahan rasa maluku kepada hamba-hambaMu yang tahu dengan kejelekanku. Sekuat-kuatnya ya Allah. Aku maluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu sungguh aku sangat malu ya Allah. Aku bingung, gila dan malu. Semua ada pada diriku. Aku terkucil, aku benar-benar terkucil. Menjadi orang buangan yang tidak dihargai makhlukMu. Ya Allah apakah aku
harus berhenti dari jalanMu.

Ya Allah apakah aku harus keluar dari jalanMu, ataukah aku harus mencari jalan lain yang menuju kepadaMu. Yang orang-orangnya tidak suka mencemooh, yang orang orangnya tidak merasa paling tinggi, yang orang-orangnya tidak merasa paling sholih, apalagi yang orangnya suka memerintah seenaknya sendiri. Ya Allah jangan kumpulkan aku dengan orang yang sukanya membicarakan kejelekanku. Jangan dekatkan aku dengan mereka. Jangan biarkan aku berdekatan dengan manusia-manusia yang telah menafikkan kebenaranmu. Yang selalu membicarakan kebenaranMu tetapi mereka sendiri yang mengacuhkannya. Yang begitu senang membicarakan kejelekan saudaranya.

Ya Allah kumpulkan aku dengan hamba-hambaMu yang sukanya mengingatkan aku dengan kelembutan bahasa mereka, kesantunan perilaku mereka, dan selalu menjadikan aku teduh dalam naunganMu.

Ya Allah temukan aku kepada mereka. Sungguh sampai saat ini aku belum menemukannya, yang aku temui hanyalah orangorang yang sukanya membicarakan kebenaranMu tetapi tidak melakukan kebenaran itu. Yang sukanya hanya mengingatkan orang lain tetapi diri mereka selalu lupa dan selalu alpa.

Ya Allah berikan aku kesabaran, kesabaran yang selalu dapat membimbing dari jalanMu kejalanMu. Ya Allah aku dulu begitu senang denganMu, tetapi aku sekarang malah menjauhiMu. Aku dulu adalah orang yang brutal, tetapi santun dihadapanMu. Aku dulu adalah orang yang naïf, tetapi patuh dengan aturanMu, aku dulu adalah orang-orang yang keji, tetapi aku sangat menyayangiMu. Ya Allah kata meraka aku berada pada jalanMu, tetapi sungguh ya Allah aku tidak merasakan berjalan dengan orang-orang yang selalu mengikutiMu, Kenapa ya Allah? Orang yang aku anggap sangat dewasa. Ternyata hanya seorang yang menyakitkan hati. Orang yang aku anggap pembela, ternyata hanya bisa menjadikan keluasan dalam berpikir saja. Sungguh ya Allah, aku ingin kembali kepadaMu. Ini doaku ya Allah. Panggil aku. Berikan aku kenikmatan seperti dulu lagi. Kenikmatan yang salalu mengingatMu. Berjalan pada kewajibanMu. Senang dengan
sunnah-sunnah RasulMu. Tidak terlepas dari kebaikan yang Engkau anggap baik. Ya
Allah aku mohonn pertolonganMu. Sungguh ya Allah tolong aku. Tolooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
ooooooooooooooooooooooong aku ya Allah. Aku sangat miskin. Aku sangat dholim, aku
sangat pusing. Berontak pikiranku ya Allah. Sungguh. Aku sangat benci semua ini.
Tetapi aku mohon ya Allah, jangan memberikan pikiran kepadaku untuk membenciMu.
Aku membenci semua ini. Tetapi aku mohon lagi ya Allah, berikan aku kesenangan
untuk selalu menyembahmu LAGI. Aku futuuuuuuuuuuuurr. Aku gillllllllllaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Sangat gilaaaaaaaaaaaaaaaa. Aku ingin menangis ya Allah. Tetapi aku malu. Sangat malu. Aku malu selalu menangis dihadapanmu. Dengan dosa-dosa yang selalu aku perbuat. Memang ya Allah aku adalah makhluk yang selalu berbuat salah dan dosa. Tetapi apakah aku harus selalu berdosa. Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Allah. Aku memang orang bodoh, goblok dan brengsek. Entah kata-kata buruk apa lagi yang harus dituju padaku. Ya Allah aku muak, sungguh ya Allah. Aku muak dengan semua ini. Tapi ya Allah jangan buat aku muak kepadaMu. Jangan berikan perasaan kepadaku rasa muak “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar